MEDAN – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat SMK se Sumatera Utara menjadi ajang talenta di bidang riset dan inovasi bagi peserta didik SMK yang diselenggarakan secara berjenjang mulai dari satuan pendidikan hingga nasional bertujuan untuk menjaring peserta didik terbaik dari 33 kabupaten/kota.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Ir Abdul Haris Lubis pada pembukaan LKS tingkat SMK se Sumatera Utara di Hotel Wing Kualanamu Medan, Minggu (19/5/2024) yang turut dihadiri Kepala Bidang Pembinaan SMK Dr Suhendri MA, Kasubag Umum Arwansyah Daulay, para kepala sekolah SMK se Sumatera Utara, dewan juri dan guru pendamping.
Kadis mengatakan, mekanisme berjenjang tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik untuk berprestasi dan menjadi bibit talenta potensial.
Dalam ajang LKS, anak-anak akan mendapatkan tantangan terutama dalam menguji kompetensi keahlian dan menjadi yang terbaik. Kegiatan LKS merupakan bagian dari proses pembinaan kompetensi siswa SMK secara berkelanjutan serta mengembangkan karakter peserta didik menuju Profil Pelajar Pancasila.
Menandai semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berprestasi maka aktualisasi prestasi melalui ajang LKS ini didasarkan pada kompetensi dan skill yang dimiliki peserta didik.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah memberikan perhatian yang serius terhadap anak-anak berprestasi di berbagai bidang ketalentaan. Mereka yang berhasil akan mendapatkan banyak manfaat untuk pengembangan karir belajar atau karir profesional khususnya dalam dunia kerja.
“Namun masih banyak tamatan SMK yang gagal untuk bekerja pada sebuah perusahaan karena masalah kurangnya persiapan diri dalam masa keterampilan belajar dan berlatih bekerja sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri,” ujarnya.
Oleh karena itu lulusan dari Provinsi Sumatera Utara harus kompetitif didalamnya kompetensi hard skill dan kemampuan dasar softskill serta kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, berinteraksi serta kemampuan bekerjasama secara efektif yang dengan pihak lain dan juga harus memiliki karakter yang tangguh, mandiri, bertanggung jawab, kreatif serta berjiwa wirausaha.
Melalui kegiatan ini, Kadis berharap peserta lomba sudah teruji dan memiliki kompetensi melalui Tes Project pada bidang lomba sesuai dengan keahliannya.
Kegiatan LKS ini juga akan memberikan peluang kepada dunia usaha dan industri untuk mendapatkan manfaat dalam rangka penyiapan sumber daya manusia industri yang lebih baik.
Capaian ini harus dibuat dengan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Kepada semua peserta agar mengikuti LKS dengan baik.
Kepada dewan juri dapat memiliki kompetensi penuh dengan segala pengetahuan dan pengalamannya dan kepada panitia pelaksana agar melayani dengan hati dan penuh tanggung jawab demi tercapainya tujuan kegiatan ini.
“Dukungan DUDI, terutama Kamar Dagang Industri (Kadin) memberikan kesempatan bagi kita dalam mengasah dan menyiapkan kompetensi peserta didik SMK untuk memasuki dunia kerja. Namun peningkatan kompetensi tersebut perlu strategi berupa penyusunan kurikulum yang yang mengacu pada studi industri,” paparnya. (Red)