TEBING TINGGI – PT Jasa Raharja Perwakilan Tebing Tinggi bersama Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FKLLAJ) wilayah Kota Tebing Tinggi melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Kantor Dinas Perhubungan Tebing Tinggi, Rabu (22/05/2024).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi, Manahan Guntur Harahap yang mengawali penyampaian materi menjelaskan, tujuan kegiatan FGD adalah pembahasan mengenai langkah yang akan diambil oleh Lima Pilar Keselamatan dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Tebing Tinggi, AKP Agnis Juwita menyampaikan tindakan pelanggaran lalu lintas masih didominasi pelajar/mahasiswa sedangkan kendaraan terlibat laka didominasi oleh kendaraan roda dua.
Lebih lanjut, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tebing Tinggi, Tengku Rahmuddin Amrah menyarankan terkait izin dan kelayakan bus pariwisata di Kota Tebing Tinggi untuk dilakukan pemeriksaan rutin. Hal ini dilatarbelakangi oleh kejadian kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Subang Provinsi Jawa Barat.
“Selain itu, masih ada para pelajar yang menaiki mobil angkutan naik di atas atap dan perlunya dilakukan penertipan operasional odong-odong di Kota Tebing Tinggi,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini disepakati bahwa upaya yang akan diambil oleh Lima Pilar Keselamatan dalam RUNK Jalan Kota Tebing Tinggi antara lain Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi akan melakukan pengangaran terkait sarana dan prasarana lalu lintas, pembaharuan dan pemeliharaan traffic light yang ada.
Juga melakukan pengajuan kepada balai perkeretaapian tentang permintaan palang pintu diperlintasan kereta api yang tidak memiliki palang serta melakukan sosialisasi kepada para pelajar dari tingkat SD sampai tingkat menengah atas.
Satlantas Polres Tebing Tinggi berkomitmen akan memberikan tindakan kepada pelanggar lalu lintas dan melakukan Gerakan pengaturan di wilayah rawan kecelakaan dan kepadatan.
PUPR Kota Tebing Tinggi akan melakukan perbaikan jalan yang menjadi wewenang pemerintahan Kota Tebing Tinggi. Sedangkan Kasatpol PP Kota Tebing Tinggi akan melakukan razia gabungan terhadap pedagang yang mengambil badan jalan sehingga mengakibatkan penyempitan jalan.
“FKLLAJ Kota Tebing Tinggi bersepakat akan memberikan imbauan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing demi terwujudnya keselamatan berlalu lintas. Dalam waktu dekat ini Lima Pilar Keselamatan akan bersama sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan para pelajar tentang keselamatan berlalu lintas dan berkendara yang berkeselamatan,” tutup Tengku.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasatpol PP Kota Tebing Tinggi, Iswandi S selaku, Dinas PPUPR Kota Tebing Tinggi dihadiri oleh Charles Nainggolan, Subdenpom I/1-Tebing Tinggi dihadiri oleh Serma Bahrul W dan Koramil 13/Tebing Tinggi Kapten JS. Purba. (Red)