Nasional

Tim PKM Undhira Bali Berikan Pelatihan UMKM Pengolahan Roti Kepada Kaum Perempuan Yang Tergabung di JDW Kuta Utara

×

Tim PKM Undhira Bali Berikan Pelatihan UMKM Pengolahan Roti Kepada Kaum Perempuan Yang Tergabung di JDW Kuta Utara

Sebarkan artikel ini

 

BALI – Dosen dari Universitas Dhyana Pura Bali melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan “Pengolah Roti” dengan isian dan toping bervariasi kepada para ibu rumah tangga yang tergabung dalam Jaringan Doa Wanita (JDW) Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Sabtu (31/10/2024).

Tim PKM Undhira Bali yang diketuai oleh Maria Fransiska S.Pd.,M.Pd dan Anggota I Putu Pranatha Sentosa,SE.,M.Pd dan Ir. I Made Murna,M.M, dibantu lima orang Mahasiswa yang dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu Firman, Ni Putu Aprialianti, Ni Made Dea Ananda Puteri, Ni Nengah Dila Anggreni, setelah melakukan pertemuan bersama peserta Jaringan Doa Wanita Kuta Utara, diketahui keinginan mereka dalam meningkatkan keterampilan pengolahan roti untuk dijadikan panganan atau jajanan sehat untuk dikembangkan menjadi sumber pendapatan.

Di dalam pelaksanaannya, peserta mengalami beberapa permasalah yaitu:
1 Peserta belum memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis bahan, penerapan metode memasak dan penggunaan peralatan.
2} Peserta kurang memiliki keterampilan pembuatan roti manis variasi isi dan toping.
3} Peserta belum memiliki keterampilan dalam pengemasan roti manis variasi isi dan toping.
Setelah mengetahui permasalahannya itu adapun solusi yang di tawarkan kepada peserta adalah sebagai berikut :
1) Sosialisasi atau memberikan informasi materi pengetahuan tentang jenis bahan, penerapan metode memasak yang tepat, serta peralatan yang dipergunakan dalam pengolahan.
(2) Pelatihan, pendampingan dan mempraktekkan secara langsung proses pengolahan roti manis variasi isi dan toping, dan.
(3) Pelatihan dan pendampingan dalam proses teknik pengemasan roti manis variasi isi dan toping.
Metode yang digunakan oleh tim pengabdi kepada mitra yaitu:
1 Diskusi atau dialog tanya jawab. Metode ini digunakan disaat penyampaian materi teori seperti bagaimana penggunaan alat, metode memasak dan fungsi dari setiap bahan yang digunakan hingga takaran tepat untuk membuat roti manis variasi isi dan toping.
2 .Demonstrasi bagaimana penggunaan alat-alat dan menakar bahan yang digunakan.
3 Praktik pengolahan roti manis variasi isi dan toping dan pengemasan, diharapkan peserta dapat meluangkan waktu untuk belajar dan mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir, sehingga mereka memahami dan memiliki keterampilan.

“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta yang merupakan kaum perempuan dari berbagai latar belakang profesi dapat membuat sekaligus menghasilkan produk makanan olahan berbahan dasar roti sebagai sumber pendapatan, sekaligus dapat disajikan sebagai konsumsi pribadi ataupun dalam berbagai kegiatan lainnya.

Sementara itu, Rina Meltrin Tambunan, Ketua Jaringan Doa Wanita mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Universitas Dhyana Pura Bali atas kegiatan PKM yang menggelar pelatihan dalam mengolah Roti menjadi berbagai varian rasa kepada ibu-ibu dengan beragam latar profesi yang tergabung dalam JDW Kuta Utara.(Bj)