MEDAN – Kelompok Terbang (Kloter) 6 jamaah calon haji asal Langkat diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dengan pesawat Garuda Indonesia GAI 3106 sekira pukul 20.00 WIB, Sabtu (18/5/2024) malam.
Keberangkatan kloter 6 berjumlah 360 orang ini, terdiri dari petugas haji, tim medis ini diiringi lantunan azan dan shalawat.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, SAg, MM dalam sambutannya saat melepas Kloter 6 berpesan, agar seluruh jamaah calhaj tetap niatkan perjalanan haji ini sebagai ibadah, jaga kesehatan dan saling bantu antar jamaah.
“Niatkan haji ini untuk ibadah semata karena Allah SWT, Jangan berfikir hal lain, kemudian banyak bantu orang lain, Insya Allah yang mau membantu sesama tamu Allah, pasti akan menerima kemudahan,”ujar Ahmad Qosbi
Disamping itu kepada Panitia haji diingatkan agar melayani tamu Allah secara ikhlas, karena tugas yang diberikan negara kepada para petugas haji, melayani terutama kepada jamaah lansia agar diperhatikan.
Ahmad Qosbi mengingatkan, agar seluruh jamaah calon haji senantiasa menjaga kesehatan dengan tetap mengkonsumsi air putih, agar tidak mengalami dehidrasi.
“Mengingat kondisi di tanah suci bertemperatur panas, kami ingatkan tetap perbanyak konsumsi buah, air putih, vitamin dan handuk basah, agar kondisi fisik tetap baik, sehingga seluruh proses ibadah haji dapat berjalan lancar, Insya Allah,”ucapnya.
Kloter 6 jamaah haji calon Haji asal Langkat dihadiri pejabat di lingkungan Pemkab Langkat.
Katim Humas PPIH Medan Mulia Banurea menyebut, memasuki hari ke enam pemberangkatan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan telah melepas sebanyak 2.175 jamaah calhaj ke Tanah Suci, termasuk kloter 6.
Dalam laporannya, Mulia Banurea menyebut, jumlah jamaah pria di kloter 6 sebanyak 144 orang, sementara jemaah wanita sebanyak 214 orang dengan pimpinan Kloter Sabarudin Bisri.
Tercatat sebagai jemaah termuda di Kloter 6 adalah atas nama Addin Abdullah bin Sujationo (19), sedangkan jemaah tertua atas nama Miftah Jazuli Abdullah bin Muhammad Jajuli (83).
Sementara, terdapat open seat pesawat sebanyak 2 orang, di antaranya manifest 188 atas nama Kajidah binti Indris yang menunda keberangkatan sebelum masuk Asrama Haji Medan dan manifest 260 yang melakukan mutasi ke provinsi lain.
Mulia Banurea menuturkan, dari laporan Dinas Kesehatan Sumatera Utara terdapat 124 jemaah lansia, 1 orang jemaah penyandang disabilitas (manifest 222), dan 12 orang menggunakan kursi roda.
Ia menyebut, proses pemberangkatan jemaah Calhaj Kloter 6 dari Asrama Haji menuju Bandara Kualanamu berlangsung sekira pukul 17.30 Wib dengan iringan lantunan adzan. (swisma)
