SUMUTSATU.ID,DAIRI | Seorang pria berinisial, JM (34) naik pitam gegara melihat istrinya berduaan di dalam kamar mandi dengan pria lain.
Merasa cintanya dikhianati, ia pun nekad melukai keduanya dengan menggunakan sebilah parang. Akibatnya, kedua korban pun mengalami luka serius.
Usai membacok keduanya, JM yang merupakan warga di Dusun Namun Terep, Desa Bakal Julu, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi pun langsung beranjak ke Polres Dairi untuk menyerahkan diri.
“Saat ini pelaku sudah kita amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba, Kamis (22/6/2023).
Terbongkarnya kasus perselingkuhan ini berawal, Sabtu tanggal 27 Mei 2023 sedang berada di Rantau Parapat menghadiri pesta keluarga.
Melihat istrinya yang tidak kunjung turun dari dalam mobil, pelaku pun merampas hape milik istrinya sembari berkata “siapa yang kau WhatsApp” sembari mengecek seluruh pesan WhatsApp istrinya.
Saat itu, mendapati chatingan istrinya dengan seorang pria berinisial ZC, yang masih tetangganya. “Enggak rindu kau sama aku”.
Saat itu, keduanya sempat terjadi cekcok. Gak terima dengan chatingan itu, pelaku pun melayangkan WhatsApp kepada ZC.
“Apanya maksud chating mu ini lih sama mamak gadis-gadis (istri ku),” kata pelaku.
Mendapat chatingan itu, ZC pun langsung membalas,” gak papa lih, yang bercandanya itu, maaflah Lih kalau silih marah,” kata pelaku.
Singkatnya. Pelaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Namun, perselingkuhan keduanya kembali terjadi tepatnya, Rabu (21/6/2023) sekitar jam 17.00 wib.
Saat itu, pelaku yang selesai mengambil tuak pulang ke rumahnya. Namun, sesampainya di rumah, palaku tidak melihat istrinya berada di rumah.
Namun, pelaku melihat pintu dapur miliknya terbuka. Saat dilihatnya, ternyata pintu dapur milik ZC yang masih satu dinding juga terbuka.
Teringat akan kejadian yang lalu, pelaku langsung masuk ke dalam dapur rumah ZC. Saat itu, pelaku mendengar ada suara istrinya di dalam kamar mandi.
Pelaku yang emosi, langsung mendobrak pintu kamar mandi milik ZC. Seketika itu juga, pelaku melihat keduanya berada di dalam kamar mandi sedang menaikkan celana keduanya masing-masing.
“Apa yang kalian lakukan di dalam kamar mandi ini,” kata pelaku.
Pelaku yang terbalut emosi, langsung membacok keduanya dengan parang yang ada di pinggangnya.
Usai membacok keduanya, pelaku langsung menghubungi kepala dusun untuk datang ke rumahnya sembari meminta kepala dusun untuk mengantarkannya ke Polres Dairi.
“Pembacokan itu dilakukan karena istrinya dan tetangganya diduga ketahuan selingkuh,” kata Rismanto.
“Untuk kedua korban, saat ini masih mendapati perawatan intensif di RSU Sidikalang,” ujarnya. (SS)
