MEDAN– Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berencana membangun 22 sites untuk meminimalisir blank spot di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah Musi Banyuasin dalam percepatan transformasi digital menuju Muba Smart Regency.
Fahd Yudhanegoro, SVP – Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, IOH sudah menandatangani usulan pembangunan sites dari pemerintah Musi Banyuasin berbasis data di area-area yang blank spot.
Usulan tersebut dilengkapi dengan jumlah penduduk, potensi desa dan sarana prasarana yang ada di desa termasuk titik koordinatnya.
“Kami berharap pembangunan 22 sites dapat berjalan tepat waktu dan berkesinambungan untuk mendukung percepatan transformasi digital,” cap Fahd dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Rabu (8/2/2023)
Dikatakannya, upaya itu juga meminimalisir blank spot di Musi Banyuasin sehingga masyarakat bisa menikmati layanan 4G IOH di area yang saat ini belum terjangkau.
Adapun pembangunan sites IOH di Musi Banyuasin di antaranya:
•Kecamatan Babat Toman di Desa Bangun Sari
•Kecamatan Batanghari Leko di Desa Talang Leban
•Kecamatan Bayung Lencir di Desa Sukajaya
•Kecamatan Lais di Desa Danau Cala
•Kecamatan Lalan di Desa Bandar Agung, Bumi Agung, Karang Agung, Karang Rejo, Karang Sari, Karang Titra, dan Mekar Jaya.
•Selain itu di Kecamatan Plakat Tinggi di Desa Air Putih Ulu, Bukit Indah dan Warga Mulya
•Kecamatan Sanga Desa di Desa Ngulak dan Ngulak II
•Kecamatan Sekayu di Desa Bailangu, Bailangu Timur, Lumpatan dan Kayu Ara
•Kecamatan Sungai Lilin di Desa Bukit Jaya dan Sri Gunung
Pihak Pemerintah Musi Banyuasin menyambut baik rencana pembangunan 22 sites IOH ini.
Pj. Bupati Musi Banyuasin H. Apriyadi mengucapkan terima kasih kepada pihak IOH yang mengakomodir usulan Pemda Musi Banyuasin untuk membantu pembangunan sites di wilayah blank spot di desa-desa tersebut
“Mari kita dukung dan menjaga seluruh investor yang berinvestasi di Musi Banyuasin, sehingga semua berjalan dengan baik,” kata Apriyadi
Dia juga minta Camat dan Kades di wilayah pembangunan sites tersebut untuk memudahkan tim provider bekerja dan membantu sosialisasi sehingga tidak ada kendala.
” Kami juga mengimbau warga untuk menjaga keamanan bersama perusahaan yang berinvestasi di daerah kita khususnya provider yang melakukan pembangunan di Musi Banyuasin,” tegas Apriyadi. ( swisma)