MEDAN – Forum Komunikasi Lalu Lintas hari ini menggelar pertemuan di ruang rapat Dinas Perhubungan untuk membahas persiapan teknis pelaksanaan program mudik gratis Lebaran 2025, Kamis 9 Januari 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan, Organisasi Angkutan Darat (Organda), sejumlah operator transportasi, perwakilan KAI, dan Pelni.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Dr. Agustinus, S.SIT., M.T. menyampaikan bahwa program mudik gratis ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam perjalanan mudik, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya.
“Kami ingin memastikan program mudik gratis tahun ini berjalan lancar dengan koordinasi yang matang di semua lini. Fokus utama kami adalah keselamatan penumpang, kesiapan armada, dan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran”. ujar Agustinus.
Adapun beberapa poin teknis yang dibahas meliputi :
1. Jumlah dan Kesiapan Armada Operator transportasi diminta untuk memastikan armada bus, kereta api, dan kapal laut dalam kondisi prima serta memenuhi standar keselamatan.
2. Jadwal dan Rute Mudik Jadwal keberangkatan akan diatur secara bertahap untuk menghindari penumpukan di terminal dan stasiun. Rute mudik juga disiapkan dengan mengantisipasi potensi kemacetan.
3. Pendaftaran Peserta Sistem pendaftaran peserta mudik gratis akan dilakukan secara daring untuk mempermudah masyarakat, dengan prioritas pada kelompok tertentu seperti pekerja informal dan mahasiswa.
4. Posko dan Pengamanan Posko pelayanan dan pengamanan akan didirikan di beberapa titik strategis untuk memberikan bantuan kepada peserta mudik.
Forum ini menghasilkan sejumlah kesepakatan teknis yang akan segera diimplementasikan untuk memastikan keberhasilan program mudik gratis tahun ini. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan bebas dari biaya. Program mudik gratis Lebaran 2025 menjadi salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dalam merayakan hari raya bersama keluarga. (Red)