PADANG LAWAS – Penyaluran bantuan sembako Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas (Palas) di Pondok Parsulukan Darul Falah, Lingkungan 4, Kecamatan Barumun, Palas, Sumatera Utara, pada Selasa 15 Nopember 2022 lalu, menjadi sorotan dan menuai protes dari sejumlah elemen masyarakat.
Kegiatan yang ditengarai bersumber dari APBD itu, justru diduga dimanfaatkan menjadi ajang tebar pesona politik, yang ditandai dengan hadirnya sejumlah kader DPC Gerindra Palas.
Tampak logo Pemkab Palas serta foto resmi Plt Bupati Palas dalam spanduk terbentang yang bertuliskan ‘Penyaluran Bantuan Sembako bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-Lansia), menunjukkan itu kegiatan resmi pemerintah.
Foto-foto kegiatan itu pun kemudian beredar luas di media sosial disertai caption protes. Sejumlah elemen masyarakat pun menyayangkan sikap Dinsos Pemkah Palas, yang terkesan melakukan politik praktis.
Seperti disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Hukum DPD Partai Nasdem Palas, Donna Siregar SH, yang memprotes keras kegiatan penyaluran bantuan sembako tersebut, karena dimanfaatkan menjadi kampanye terselubung partai politik tertentu.
“Sesuai undang-undang, pemerintah dan ASN harus netral, tidak terlibat dalam politik praktis. Apalagi ini kegiatan resmi Dinas Sosial Pemkab Palas, yang menggunakan uang pajak rakyat,” kata Donna Siregar, Jumat (18/11/2022).
Ia juga mempertanyakan kapasitas DPC Gerindra Palas yang hadir, dan bahkan turut aktif pada kegiatan penyaluran bantuan sosial tersebut.
“Sangat memalukan. Ini cara-cara kampanye politik yang sangat tidak sehat, tidak mengedukasi dan terindikasi pelanggaran. Jangan pula karena Plt Bupati Palas sekaligus Ketua DPC Gerindra, bisa semena-mena memanfaatkan kegiatan Pemkab Palas menjadi kampanye partai,” tegasnya.
Lebih lanjut, Donna mengatakan, Pemkab Palas bukanlah milik segelintir oknum, apalagi berafiliasi dengan partai politik.
“Kami akan melaporkan hal ini ke pihak-pihak terkait. Karena ini terang-terangan merupakan pelanggaran sangat fatal, baik dari sisi pemerintahan, maupun etika perpolitikan di Indonesia,” tegasnya.
Tak hanya itu, Donna juga memprotes klaim DPC Gerindra Palas seolah seluruh bantuan tersebut berasal dari partai tadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Palas, Pauzan Nasution, mengatakan Dinsos Pemkab Palas siap bekerjasama dengan siapapun untuk membantu masyarakat Palas.
“Besok, kami juga akan menyalurkan bantuan bersama dewan dari PKS,” tulis Pauzan membalas pesan wartawan. (Red)