News

Pedagang Pusat Pasar Tolak Revitalisasi, Siap Melawan Jika Dipaksakan

×

Pedagang Pusat Pasar Tolak Revitalisasi, Siap Melawan Jika Dipaksakan

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Puluhan perwakilan pedagang menolak keras revitalisasi pasar Pusat Pasar karena diduga menjadi permainan investor kelas atas. Hal ini disampaikan oleh salah seorang perwakilan pedagang, Guntur Limbong. Ia menegaskan, bersama 3400 pedagang siap melawan hingga titik darah terakhir.

“Jadi kami saat ini dengan informasi yang kami miliki tetap menolak revitalisasi di Pusat Pasar. Satu kunci, menolak revitalisasi,” ujar Guntur Limbong kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Guntur menjelaskan bahwa adapun alasan para pedagang menolak revitalisasi adalah karena bangunan Pusat Pasar masih layak pakai.

“Alasan menolak, kita tahu bahwa revitalisasi adalah permainan para investor kelas atas, dimana Pusat Pasar itu masih layak. Kalau ingin diperbaiki atau di renovasi silahkan. Bagaimana para pedagang jangan terganggu berjualan disana. Itu yang kami maksud untuk menolak,” harapnya.

Ia menjelaskan bahwa, ia bersama para pedagang lainnya telah mempertanyakan ke Kantor Walikota Medan, namun tidak mendapatkan jawaban.

“Dua hari lalu kami mendatangi kantor Walikota Medan menjumpai BKD mempertanyakan apakah revitalisasi, lalu mereka membuang badan ke PD Pasar. Setelah kami pertanyakan ke PD Pasar, mereka ragu menpertanyakannya juga,” terang Guntur.

Ia berharap kepada pemerintah dan investor agar tidak mengganggu para pedagang Pusat Pasar.

“Harapan kami pada para pedagang, bila ada investor yang datang karena daerah itu strategis, jangan ganggu kami orang lemah ini. Jika dipaksakan juga kami akan melawan sampai titik darah terakhir, kami menolak revitalisasi sebesar-besarnya,” kecamnya mengakhiri.

Dilokasi terpisah, Dirut PD Pasar Kota Medan, Suwarno, SE membenarkan bahwa sosialisasi dilakukan ke pedagang Pusat Pasar menyangkut rencana revitalisasi gedung Pasar Pusat Pasar.

Pada sosialiasi kali ini, lanjut Suwarno, diikuti oleh para pedagang yang berada di lantai I. Selanjutnya bakal dilakukan pula sosialisasi mengenai rencana revitalisasi kepada para pedagang Pasar Pusat Pasar yang berjualan di lantai II dan lantai III.

“Hasil dari pertemuan atau sosialisasi dengan pedagang ini, kemudian akan kami sampaikan ke pimpinan,” beber Suwarno seraya menambahkan revitalisasi adalah proses menghidupkan kembali atau mengembalikan sesuatu ke kondisi yang lebih baik atau aktif. (Red)