News

Puluhan Orang Diduga Preman Dobrak Rumah dan Rampas Sepeda Motor Warga

×

Puluhan Orang Diduga Preman Dobrak Rumah dan Rampas Sepeda Motor Warga

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Seketika warga Perumahan Vila Harjo Sari Indah heboh. Pasalnya puluhan orang diduga preman menyerang dan merampas sepeda motor milik Nurhakimah Nasution (47) di Jalan Garu IIB, Medan Amplas. Tidak itu saja, para pelaku juga merusak pagar dan rumah korban.

Menurut informasi, kejadian terjadi pada Selasa (20/6/2023) malam di Perumahan Vila Harjo Sari Indah Jalan Garu IIB, Medan Amplas. Saat itu, ia yang berada dirumah didatangi puluhan orang yang diduga preman. Para pelaku langsung menyerang dengan merusak pagar dan mendobrak pintu rumah. Tidak itu saja, para pelaku juga merampok sepeda motor korban dengan cara menggotong beramai-ramai. Tak terima, korban pun melaporkan kasus ini ke Mapolrestabes Medan.

“Kejadiannya hari itu malam hari, Selasa 20/6/2023) Pukul 23.00 WIB. Tiba-tiba ada sekelompok orang datang yang dipimpin oleh WN bersama YD, setahu saya YD itu security di perumahan,” ujar korban, Nurhakimah Nasution saat ditemui di Mapolrestabes Medan, Jumat (23/6/2023).

Nurhakimah menambahkan, ia terkejut dengan ramainya masa yang mendatangi rumahnya merusak pagar dan mendobrak pintu hingga rusak.

“Setelah saya menemui mereka, disitu WN langsung marah-marah dan meminta saya untuk mempertanggungjawabkan rentalnya, kebetulan kemarin ada yang merental mobil teman saya, saya sebagai perantara. Jadi disini belum dibayar teman saya tadi,” terangnya.

Namun walaupun Nurhakimah meminta menghubungi temannya, para pelaku tetap memaksa membawa paksa sepeda motornya.

“Kebetulan disitu ada sepeda motor saya langsung diambil YD dan teman-temannya, mereka mengangkat paksa sepeda motor saya karena tidak saya kasih kunci, mereka menggotong sepeda motor saya. Bisa dibilang itu merampok,” jelasnya.

Ia berharap pihak Polrestabes Medan segera memproses laporannya dan menangkap para pelaku.

“Harapan saya mudah-mudahan ini segera diselesaikan. Tangkap para pelaku,” harap Nurhakimah mengakhiri.

Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa belum membalas konfirmasi wartawan. (Red)