MEDAN – Puluhan ribu warga Washliyin memadati Lapangan Astaka di Jalan Pancing Medan dalam rangka menghadiri acara malam puncak HUT ke-93 Al Washliyah, Sabtu (2/12/2023) malam.
Para warga Washliyin datang dari seluruh Sumatera Utara itu, bertahan hingga acara berakhir pukul 00.30 WIB.
Acara malam puncak HUT ke-93 Al Washliyah dihadiri dihadiri oleh Ketua Umum PB Al Washliyah Dr KH Masyhurul Khamis SH MM, Ketua PW Al Washliyah Sumut H Dedi Iskandar Batubara, para ulama, Masyayikh, guru-guru Al Washliyah, Gubernur ke-18 Sumut yang juga Dewan Penasehat Al Washliyah Sumut Edy Rahmayadi, Sekretaris PW Al Washliyah Sumut Alimnur Nasution, Ketua Panitia HUT ke-93 Al Washliyah Ismael P Sinaga, Sekretaris H Darwin Marpaung, Bendahara Dedi Iskandar, PD Al Washliyah se-Sumut, organ bagian Al Washliyah.
Hadir kuga Pj Gubernur Sumut yag diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Basarin Yunus Tanjung MSi, serta para kepala daerah yang menerima penghargaan diantaranya, Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus, Bupati Tanjungbalai H. Waris Tholib, Bupati Langkat, Mantan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, Sekda Kota Medan Wiria Alrahman, mantan Wali Kota Medan H Abdillah, para tokoh-tokoh Sumatera Utara.
Acara diawali dengan pertunjukan tari-tarian daerah, atraksi Brigade Hawari Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumut. Selanjutnya pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Qori internasional Syekh Darwin Hasibuan SPdI dan solawat dipandu oleh hafiz Rahmat Revano dan Rahmat Revino yang menarik perhatian warga Washliyin. Selanjutnya paduan suara dan lelang lukisan kaligrafi hasil lomba untuk ‘dihadiahkan’ ke Palestina.
Ketua PW Al Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara, dalam sambutannya mengatakan, acara malam puncak ini menjadi malam istimewa karena selain dihadiri puluhan ribu jamaah juga dihadiri para tokoh-tokoh masyarakat yang selama ini sudah begitu banyak membantu sehingga Al Washliyah bisa seperti sekarang ini.
“Atas nama PW Al Washliyah Sumut, saya merasa sangat bersyukur karena kehadiran tokoh-tokoh yang sudah begitu banyak membantu organisasi ini dalam perjalanannya hingga bisa seperti sekarang ini. Termasuk keluarga-keluarga pendiri yang sudah mewarisi Al Washliyah kepada kami,” ujar Dedi.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus wilayah hingga kabupaten kota yang telah berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi Al Washliyah, sehingga kelak bisa memberikan yang terbaik untuk diwariskan kepada generasi Al Washliyah di masa depan.
Anggota DPD RI itu juga berharap agar seluruh warga Al Washliyah mendoakan yang terbaik kepada para pendiri dan tokoh-tokoh yang sudah banyak membantu.
“Kami juga berharap doa seluruh warga Al Washliyah untuk tidak meninggalkan kami berjuangrja sendiri. Kami berharap doa kalian semua bisa membersamai kami untuk memperjuangankan organisasi yang kita cinta ini, sehingga bisa terus melanjutkan dakwah yang telah dilakukan oleh para penerus kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB Al Washliyah Prof. Dr. KH Masyhuril Khamis dalam sambutannya, merasa sangat terharu karena melihat begitu antusiasnya jamaah menghadiri acara malam puncak ini.
“Saya merasa sangat bersyukur melihat banyaknya jamaah yang hadir. Peristiwa malam ini, cukup mengobati kerinduan saya melihat seluruh jamaah bisa hadir dalam suatu peristiwa besar. Saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar atas kerja luar biasa panitia,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh kader Washliyah bangkit untuk meneruskan dakwah yang telah dirintis oleh para pendiri dan pendahulu Al Washliyah. Menurutnya, dakwah paling strategis saat ini yang harus dilakukan oleh seluruh kader Al Washliyah adalah melalui pendidikan. Untuk itu, kepada seluruh guru di sekolah-sekolah Al Washliyah untuk melahirkan generasi-generasi dakwah.
“Jadikan generasi-generasi yang sekarang sedang menuntut ilmu di lembaga pendidikan kita menjadi generasi pendakwah, generasi qur’ani. Tanamkan kepada mereka nilai-nilai perjuangan islami untuk meneruskan dan meluhurkan niat luhur para pendahulu kita di Al Washliyah,” ujarnya.
Kepada seluruh kader yang saat ini sedang menduduki jabatan-jabatan penting, Masyhuril juga menegaskan, untuk meneruskan perjuangan para pendiri dan pendahulu Al Washliyah.
“Pada peringatan HUT ke-93 inilah momentum kita untuk saling mengingatkan tentang perjuangan para pendiri dan pendahulu Al Washliyah,” tegasnya.
Sementara itu Dewan Penasehat PW Al Washliyah Sumut, Letjen TNI (Purn) Edi Rahmayadi dalam sambutannya mengucapkan kepada seluruh pengurus dan warga Al Washliyah Sumatera Utara.
“Sebagai penasehat saya tidak bisa memberikan nasehat, karena sudah terlebih dinasehati oleh para tokoh yang sudah lebih dahulu berpidato. Saya mengucapkan selamat Ulang Tahun ke-93 Al Washliyah, semoga Al Washliyah terus berkembang dan melanjutkan dakwa para pendirinya,” ujarnya.
Panitia acara HUT ke-93 Al Washliyah juga menyediakan kupon lucky draw berhadiah lima tiket umroh gratis dan hadiah menarik lainnya serta lelang lukisan kaligrafi.
Hadiah yang terkumpul dari hasil lelang lukisan mencapai Rp377 juta, malam munajat Rp155,5 juta dan sebelumnya juga Laz Washal juga menghimpun donasi Palestina sebesar Rp173 juta dan lainnya, sehingga total donasi yang berhasil dikumpulkan dari seluruh warga Al Washliyah untuk dihadiahkan kepada Palestina mencapai Rp700 juta lebih. (Red)