News

Safari Ramadhan di Tuntungan, Bobby Nasution Terima Aspirasi Warga soal Infrastruktur hingga Keamanan

×

Safari Ramadhan di Tuntungan, Bobby Nasution Terima Aspirasi Warga soal Infrastruktur hingga Keamanan

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Sejumlah warga Kecamatan Medan Tuntungan memanfaatkan momen Safari Ramadan untuk mengadu dan menyampaikan berbagai aspirasinya kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. Aspirasi dan aduan yang disampaikan warga tersebut mulai dari permasalahan infrastruktur, pelayanan kesehatan khususnya program UHC dan UMKM serta Keamanan di tempat tinggal mereka.

Bobby Nasution yang hadir dalam safari ramadan di Masjid Nurul Hayat di jalan Bunga Ncole, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (3/4) ini langsung menjawab dan menanggapi satu persatu aspirasi dan aduan yang disampaikan warga.

Kehadiran Bobby Nasution dalam safari ramadan ini membawa rombongan diantaranya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad, Kajari Medan Wahyu Sabrudin SH MH, Kakankemenag Medan Impun Siregar serta sejumlah Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan. Sehingga sangat tepat warga menyampaikan aspirasi dan pengaduannya.

Salah seorang warga yang menyampaikan aspirasinya adalah Madona br Pinem. Warga lingkungan V, kelurahan Kemenangan Tani ini mengadu ke Bobby Nasution bahwa jalan Bunga Ncole 21 dan Bunga Ncole 23 yang menuju ke rumah sakit Adam Malik kondisinya cukup memprihatinkan karena jalannya rusak. Selain itu keamanan di tempat tinggalnya juga mengkhawatirkan sebab sering terjadi tindakan kriminal.

“Saya sering ke rumah Sakit Adam Malik melintasi jalan Bunga Ncole 21 dan Bunga Ncole 23. Kondisi jalan tersebut saat ini rusak sehingga tidak nyaman ketika dilalui. Untuk itu mohon diperhatikan dan diperbaiki pak Wali Kota. Selain itu kondisi keamanan disini juga mengkhawatirkan. Dimana baru – baru ini baru kejadian, ada rumah warga yang kemalingan,” Jelasnya.

Permasalahan infrastruktur juga disampaikan Ayu, warga Bunga Ncole 15, dimana jalan tempat tinggalnya kondisinya masih tanah belum dilakukan pengerasan atau pengaspalan. Jika hujan turun jalan tersebut pasti terjadi genangan air karena lokasinya cekung. Ayu juga mengadu terkait keamanan, sebab akses jalan yang buntu tersebut sering dijumpai kendaraan tidak dikenal masuk.

“Jalan Bunga Ncole 15 saat ini belum diaspal masih berbatu pak Wali, sehingga jika hujan turun air tidak mengalir hanya berdiam saja di jalan berbatu tersebut. Keamanan juga menjadi kendala kami apalagi jalan tersebut buntu, banyak kendaraan asing yang masuk membuat kami merasa khawatir takut terjadi kehilangan,” Sebutnya.

Selanjutnya terdapat juga Warga yang menyampaikan aduannya terkait dengan Pelayan kesehatan. Ani yang mengadu tetangganya yang hidup sendiri dan kurang mampu sudah beberapa kali mengurus BPJS dan berkunjung ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis sulit. Apalagi tetangganya tersebut memiliki penyakit asma sehingga sering berobat.

“Saya memiliki tetangga yang kehidupan sendiri dan kurang mampu sudah beberapa kali mengurus BPJS kesehatan yang gratis susah, padahal dia memiliki penyakit asma yang mengharuskan sering berobat ke rumah sakit. Mudah-mudahan pak Bobby bisa membantu tetangga saya mendapatkan pelayanan kesehatan gratis,” Ujarnya.

Menanggapi beberapa aduan warga , Bobby Nasution mengungkapkan bahwa infrastruktur jalan di wilayah tersebut telah masuk dalam perencanaan untuk dilakukan pengaspalan di tahun ini. Terkait dengan keamanan tentunya bagi jalan yang buntu mari kita bersama-sama membuat informasi di depan jalan bahwasanya jalan tersebut buntu sehingga warga lain mengetahuinya.

” Tahun ini jalan Bunga Ncole 21 dan Bunga Ncole 23 akan diperbaiki. Karena sudah masuk dalam rencana kerja dan sistemnya telah memakai E-katalog, maka saya akan minta setelah Lebaran akan langsung dikerjakan,” Jelas Bobby Nasution sembari masalah infrastruktur lainnya juga akan dikerjakan.

Terkait dengan pelayanan kesehatan, Bobby Nasution menjelaskan bahwa saat ini Pemko Medan telah memiliki program UHC, sehingga Warga kurang mampu yang memiliki KTP Medan, tidak perlu lagi mendaftarkan BPJS kesehatan untuk berobat. Cukup membawa KTP saja sudah dapat berobat kerumah sakit ataupun puskesmas.

“Ibu sampaikan ke tetangganya agar tidak udah mengurus BPJS kesehatan lagi, langsung saja datang ke rumah sakit bawa KTP untuk berobat. Hari ini Pemko Medan dan BPJS kesehatan bekerjasama dengan 41 Rumah sakit dan 43 Puskesmas. Oleh karena itu diharapkan warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis hanya menggunakan KTP Medan agar dapat berobat ke rumah sakit dan puskesmas yang bekerjasama,” Sebut Bobby Nasution.

Setelah mendapatkan jawaban dari Bobby Nasution atas aduannya, Madona br Pinem mengaku senang karena aduannya langsung ditanggapi Bobby Nasution. Meskipun di momentum Safari Ramadan kami warga diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan aduan kepada Wali Kota Medan.

“Saya sebagai warga sangat senang aduan yang disampaikan langsung ditanggapi oleh pak Bobby Nasution. Dalam rangka Safari Ramadan kami bisa menyuarakan aspirasi, sangat puas dan antusias sekali,” Pungkasnya.

Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam safari ramadan memberikan sejumlah bantuan untuk kemakmuran Masjid Nurul Hayat dan santunan untuk anak yatim-piatu. Bantuan senilai Rp 50 Juta rupiah diterima Ketua BKM Masjid Nurul Hayat Bambang Kustoyo.

Selain itu bantuan peralatan seperti 2 Unit steling dan gerobak serta 1 set tenis meja juga diberikan untuk masjid, termasuk bantuan paket sembako dan akte pendirian koperasi juga diberikan Pemko Medan. (Red)