PARAPAT – Sejumlah program kerja tahun 2025 dan poin-poin penting berhasil dirumuskan dalam Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan Tahun 2024, di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, Senin (2/12/2024) sore.
Raker yang dibuka Minggu 1 Desember itu akhirnya ditutup Ketua DPRD Medan Drs Wong Chun Sen MPdB.
Raker dalam rangka Penyusunan Program Kerja Tahun 2025 mengusung tema ‘Transformasi dan Penyelarasan Tri Fungsi Dewan melalui Kolaborasi DPRD dengan Pemko Medan untuk mewujudkan Medan Kota Cerdas Global’.
Sejumlah poin-poin yang dihasilkan kemudian dituangkan dalam dokumen dan ditandatangani pimpinan dewan.
Hasil Rumusan dan kesepakatan kerja DPRD Kota Medan Dalam Raker DPRD Kota Medan Tahun 2024 ini selanjutnya akan ditetapkan dalam Rapat Paripurna di Medan untuk diselaraskan.
Dalam sambutan penutupnya, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen berharap poin-poin penting yang dihasilkan dalam Raker DPRD Kota Medan, bukan sekedar menjadi kata-kata. Namun harus bisa diwujudkan dengan tindakan nyata.
“Tidak hanya menetapkan sebuah dokumen kerja, tetapi juga mengemban Tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang telah disusun, dapat direalisasikan dan benar-benar memberikan nanfaat bagi masyarakat Kota Medan,” kata Wong.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut rencana kerja tahun 2025 merupakan langkah awal dari visi besar DPRD Kota Medan.
“Namun, dokumen ini hanya akan menjadi sekadar kata-kata jika tidak diwujudkan dengan tindakan nyata,” lanjutnya.
Wong Chun Sen kemudian mengajak seluruh anggota DPRD Kota Medan untuk dapat Berkomitmen pada empat hal penting.
“Pertama, melaksanakan dengan sepenuh hati. Setiap anggota DPRD dan mitra kerja terkait harus menjadikan program yang telah disepakati sebagai prioritas utama. Dengan dedikasi penuh untuk memenuhi harapan rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada kita,” kata Wong.
Kedua, lanjutnya, mengutamakan akuntabilitas. Setiap kangkah pelaksanaan rencana rerja harus dilakukan dengan transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan. Dan memastikan bahwa program ini berjalan sesuai rencana melalui evaluasi berkala untuk menjamin pencapaian target.
“Poin ketiga, berinovasi dan fleksibel. Di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan politik, kita dituntut untuk terus beradaptasi dan menghadirkan inovasi, untuk mampu nenjawab tantangan varu tanpa kehilangan arah tujuan,” harapnya.
Dan poin keempat, Wong mengingatkan komitmen untuk melayani rakyat. Karena tugas legislatif adalah melayani, mendengar, dan bertindak demi kepentingan rakyat Kota Medan.
“Komitmen kita hari ini bukan hanya kepada rakyat, tetapi juga kepada sejarah. Apa yang kita kakukan hari ini akan dikenang sebagai upaya membangun Kota Medan yang Lebih Baik, atau sebaliknya. Maka, mari kita wujudkan kerja nyata yang membanggakan.
Dikatakannya, beberapa poin yang dihasilkan dalam rapat kerja ini adalah untuk alat kelengkapan dewan (AKD) di Komisi 1, Komisi 2, Komisi 3 dan Komisi 4, termasuk Bapemperda dan BKD.
Ia berharap program kerja DPRD Kota Medan Tahun 2025 nanti, bekerja melayani rakyat, mengurus rakyat, mendengarkan rakyat.
“Dan apa yang menjadi keluhan dan aspirasi rakyat harus dikerjakan bukan hanya dalam kata-kata, tetapi dalam praktek kerja,” harapnya.
Wong Chun Sen lalu berterima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kota Medan serta semua pihak yang telah mendukung proses perumusan rencana kerja tersebut.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras, komitmen, dan semangat kolaborasi dari seluruh pihak. Kita patut membangun komitmen untuk merealisasikan tanggung jawab besar pasca Rapat Kerja DPRD Kota Medan Tahun 2024,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Medan Muhammad Ali Sipahutar mengatakan, Raker telah selesai dilaksanaknlan dalam bentuk diskusi panel, kemudian sidang pleno penyampaian usulan dan pembahasan rencana kerja alat kelengkapan dewan serta pengesahan hasil pleno.
“Hasil rumusan dan kesepakatan kerja DPRD Kota Medan dalam Raker DPRD Kota Medan Tahun 2024 ini selanjutnya akan ditetapkan dalam Rapat Paripurna dI Medan untuk diselaraskan,” kata Ali Sipahutar.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf selama penyelenggaraan Raker dan berharap saran untuk perbaikan ke depan. (Red)