Edukasi

Kepala LLDikti Sumut: MBKM dan Akreditasi Wujud Pencapaian IKU

×

Kepala LLDikti Sumut: MBKM dan Akreditasi Wujud Pencapaian IKU

Sebarkan artikel ini

GLOBALMEDAN.COM, SUMATRATODAY.COM, SUMATRATODAY.COM, MEDAN Pencapaian suatu perguruan tinggi pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu ukuran pencapaian indikator kinerja utama (IKU).

“Untuk pencapaian IKU tersebut tidak terlepas dari akreditasi dan kualitas para dosen yang dimiliki masing-masing lembaga perguruan tinggi saat ini,” kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 1 Sumatera Utara, Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD pada pisah sambut dengan Prof Dr Ibnu Hajar MSi di Aula kantor LLDikti Wilayah I Jalan Sempurna Medan. Jumat (23/12/2022)

Pisah sambut itu digelar pasca pelantikan Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD sebagai Kepala LLDikti Wilayah I periode 2022 – 2026 oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Rabu (21/12/2022) di Jakarta menggantikan Prof Dr Ibnu Hajar Prof Dr Ibnu Hajar.

Menurut Prof Saiful Anwar, apa yang sudah dibuat pondasinya oleh Prof Ibnu Hajar akan ditingkatkan dan dicepatkan karena berburu berkompetisi dengan LLDikti wilayah lainnya.

Dosen PNS DPK Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini menyebutkan program MBKM itu berperan untuk pencapaian IKU yang transformasinya sangat cepat,

“Itu menjadi tugas kita dan mungkin memerlukan bantuan-bantuan teknis dalam mengisi borang akreditasi. Meskipun perguruan tinggi itu banyak melakukan kegiatan tapi kalau tidak didokumentasikan berupa arsip, foto dan video, itu tidak laku karena harus ada bukti nyata dari kegiatan kemahasiswaan dan penelitian dan pengabdian dosen,” kata Saiful.

Menurut Saiful yang meraih gelar PhD di University of Fribourg Swiss pada 2016 pasca lulusan S2 di University of Manoa, Hawaii, Amerika Serikat dan S1 pada 1984 dari Prodi Bahasa Inggris IKIP Padang, pihaknya akan mendorong PTS di Sumut terus melakukan program MBKM dan meningkatkan akreditasi.

Perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumut yang akreditasinya Unggul saat ini masih Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Untuk itu, kata Prof Saiful, LLDikti Wilayah I akan mendampingi PTS agar berpacu meningkatkan akreditasinya. Ini juga akan menjadi prioritasnya.

Menurutnya, PTS harus meningkatkan akreditasinya, dan LLDikti Wilayah I sudah mengindentifikasi ada lima PTS yang unggul dalam tahun ini.

Selain mendorong PTS meningkatkan akreditasinya, Prof Saiful juga akan fokus menambah Guru Besar yang saat ini berjumlah sekira 60-an.

“Kita akan menargetkan Guru Besar di Sumut bisa bertambah 10 orang dalam kurun waktu 1 tahun,” harapnya.

Hadir dalam temu pisah yang digelar secara hybrid itu Kepala LLDikti Wilayah I periode 2012 – 2020 Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Kepala Bagian Umum Dra Faizah Binti Johan Alam Syah MSi, Sub Koordinator Bidang Hukum Kepegawaian dan Tatalaksana (HKT) LLDikti Wilayah I Abd Aziz Tambunan SH MH dan fungsionaris lainnya.

Hadir juga sejumlah pimpinan perguruan tinggi di Sumut, di antaranya Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP, dan Rektor Unpab Rektor Dr H Muhammad Isa Indrawan, SE MM, Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes dan mewakili Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia. Rinawati Sembiring SST MKes serta pimpinan PTS lainnya

Sementara itu, Kepala LLDikti Sumut periode 2020-2022 Prof Ibnu Hajar dalam kata perpisahannya mengungkapkan terima kasihnya atas semua dukungan dan kerja sama selama masa baktinya.

Menurutnya, selama dua tahun masa kepemimpinannya terus mendorong dan menggerakkan PTS di Sumut agar terus bekerja dan memuat skema-skema program kerja yang tersusun. Ia juga meminta PTS agar bijak mengalokasikan anggaran untuk peningkatan aspek yang ada di kampus.

Saat ini, kata Ibnu LLDikti Wilayah 1 memiliki tugas dan fungsi untuk menjadikan 204 perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara agar menaikkan akreditasi menjadi unggul, minimal sangat baik.

Ibnu menyebutkan, sesuai dengan data saat ini dari 204 PTS yang memiliki akreditasi unggul baru satu dan akreditasi B atau sangat baik 25% sedangkan C atau baik 30 sebanyak 40% sehingga masih terdapat PTS yang bermasalah sekitar 25%.

Menurutnya, untuk mencapai raihan-raihan itu, diperlukan kerja sama, baik itu antar LLDikti se- Indonesia maupun dengan instansi lain. Bahkan dia telah menjembatani kerja sama hingga ke luar negeri dengan perguruan tinggi di sana.

Acara pisah sambut diakhiri dengan ramah tamah dan ucapan selamat datang kepada Kepala LLDikti Wilayah I yang baru Prof Saiful Anwar Matondang, dan ucapan terima kasih kepada Prof Dr Ibnu Hajar . (Ima)