Edukasi

Pendaftar ke-7 Terbanyak, USU Terima 2.303 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2023

×

Pendaftar ke-7 Terbanyak, USU Terima 2.303 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2023

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Universitas Sumatera Utara (USU) menerima 2.303 mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Dari pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi 2023 oleh Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiwa Baru (SNPMB) PTN 2023 Kemendikbudristek, Selasa (28/3/2023), jumlah tersebut menempatkan USU pada peringkat ke-13 PTN penerima mahasiswa terbanyak di Indonesia.

Pada pengumuman tersebut, USU menempati posisi ke-7 dari 20 Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) se-Indonesia dengan pendaftar mahasiswa terbanyak, yakni 21.116 orang.

Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin S Sos MSi, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada mahasiswa yang lulus melalui jalur SNBP 2023.

Ia berharap bagi peserta yang belum lulus agar tidak berkecil hati dan menyerah, karena masih ada dua jalur penerimaan lagi yang bisa dijajal, yakni SNBT dan Mandiri.

“Kami mengimbau agar para calon pendaftar dapat lebih mempersiapkan diri, sehingga dapat meraih hasil terbaik dan lulus di USU,” ujar Prof Muryanto.

Sementara itu Wakil Rektor I USU, Dr Edy Ikhsan SH MA menyebutkan, dengan pengumuman hasil SNBP 2023 itu, USU menempati peringkat ke-4 secara nasional, program studi (prodi)  PTN se-Indonesia dalam tingkat keketatan peminat, yakni prodi Gizi USU dengan rasio keketatan 1,18 persen.

Edy menjelaskam, jumlah mahasiswa baru USU yang diterima melalui KIP Kuliah untuk jalur SNBP 2023 sebanyak 709 orang, atau sekitar 30 persen lebih dari total mahasiswa yang diterima pada jalur ini.

“Dengan besarnya jumlah mahasiswa baru USU yang diterima melalui KIP Kuliah pada tahun ini yang melebihi besaran target yang ditetapkan pemerintah sebesar 20 persen, adalah bentuk komitmen dan kepedulian USU kepada masyarakat dalam peningkatan akses pendidikan untuk kalangan kurang mampu,” kata Edi.

Menurutnya hal ini sudah melampaui batas minimum kebijakan pemerintah bagi PTN untuk menampung mahasiswa dengan KIPK.

” Kami berharap, kebijakan ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat di masa ekonomi sulit seperti sekarang,” ungkapnya.

Pendidikan, katanya adalah hak masyarakat yang harus dipenuhi, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

Lebih lanjut diungkapnya, pada prodi Saintek dengan peminat tertinggi di USU pada seleksi kali ini ditempati Farmasi, Ilmu Komputer, Pendidikan Dokter, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan.

Sementara untuk rumpun prodi Soshum, peminat tertinggi ditempati Manajemen, Ilmu Hukum, Psikologi, Akuntansi dan Ilmu Komunikasi.

Sedangkan prodi Saintek dengan peminat terendah ditempati Fisika. dan prodi Soshum dengan peminat terendah dari Sastra Daerah.

Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Promosi USU Amalia Meutia MPsi Psikolog mengingatkan, agar mahasiswa yang diterima pada jalur SNBP 2023 dapat memperhatikan tahapan penting selanjutnya.

Ia menyebutkan, proses pendaftaran ulang dan melengkapi berkas menjadi hal yang penting.

Ia berharap jangan sampai terabaikan seluruh persyaratannya, khususnya wajib melakukan registrasi dan mengisi data kelengkapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Online, dengan mengunggah berkas melalui website https://registrasi.usu.ac.id mulai 30 Maret – 7 April 2023.

Sementara pembukaan jalur SNBT 2023 akan dimulai pada 23 Maret – 14 April 2023 mendatang.

“Kepada para mahasiswa baru yang lulus jalur SNBP, kami ucapkan selamat datang dan bergabung dalam keluarga besar USU,” ucap Amalia.

Dia juga mengingatkan agar diperhatikan dengan seksama dan detail tahapan selanjutnya.

“Dicatat tanggal pentingnya, bahkan kalau perlu dibuat alarm  sehingga tidak terlewat,” katanya.

Disebutkannya, seringkali mahasiswa terlambat dalam melakukan pendaftaran ulang karena tidak memperhatikan tenggat waktu dan syarat-syarat yang harus dipenuhi.

“Hal itu dapat menyebabkan status lulusnya menjadi gugur,” kata Amalia. ( swisma)