MEDAN– Universitas Negeri Medan ( Unimed) mewisuda 1.680 lulusannya di Gedung Auditorium Unimed Jalan William Iskandar Medan, Rabu (21/8/2024).
Wisuda yang berlangsung 3 hari hingga Jumat (23/7/2024) itu merupakan lulusan dari program Pascasarjana (161 orang), Fakultas Ilmu Pendidikan (196 orang), Fakultas Bahasa dan Seni (253),.
Kemudian lulusan Fakultas Ilmu Sosial (142 orang), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (382 orang), Fakultas Teknik (209 orang), Fakultas Ilmu Keolahragaan (126 orang), dan Fakultas Ekonomi (211 orang).
Rektor Unimed Prof Dr Baharuddin ST MPd pada sambutannya meminta para wisudawan menampilkan diri sebagai insan lulusan yang menjadi seorang pembelajar yang tangguh, lincah dan tangkas.
“Pembelajar seperti itu yaitu kemampuan bagi mereka yang selalu mencari pengetahuan baru, terus meningkatkan diri, serta beradaptasi pada perubahan,” kata Prof Baharuddin
Dia juga menekankan, gelar akademik dan keahlian yang diperoleh wisudawan harus menjadi modal utama agar mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir meraih kesuksesan hidup.
Pada kesempatan itu rektor mengajak para lulusan agar dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan skill yang lebih mahir dan profesional.
“Kami pimpinan akan terus mendorong agar secara periodik dan cepat, semua program studi di Unimed harus meraih akreditasi Unggul, menuju ketercapaian visi menjadi universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya,” tegasnya.
Dalam meningkatkan mutu lulusan, Unimed juga terus melakukan peningkatan kualitas SDM dosen dengan mendorong kuliah S3 di kampus terbaik dunia, percepatan untuk selesai pendidikan doktor dan meraih profesor.
Bahkan saat ini pimpinan Universitas Negeri Medan, sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan dan mutu perkuliahan melalui implementasi kurikulum OBE.
Prof Baharuddin juga menuturkan, di era kemajuan teknologi yang terus berkembang, teknologi informasi dan IT telah menjadi unsur penting dalam kehidupan manusia.
Dia pun mengingatkan para wisudawan untuk lebih memiliki kesiapan diri, memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, dan kemampuan literasi bahasa, literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia yang dibutuhkan dunia kerja.
“Saat ini bukan lagi era kompetisi, melainkan dunia kerja membutuhkan kemampuan dan skill kolaborasi dalam berbagai bidang,” tukasnya.
Dalam melangkah ke jenjang karir, dan dunia kerja, menurut dia, setidaknya dibutuhkan Ilmuwan yang kreatif, mampu menyelesaikan masalah, bekerja sama secara timework.
Selain itu juga dibutuhkan kemampuan negosiasi, manajemen waktu, mengambil keputusan penting, mengendalikan emosi, dan berpikir kritis.
Pada wisuda tersebut juga diberikan penghargaan kepada lulusan terbaik .( swisma)