MEDAN – Pendidikan adalah komponen penting guna memajukan suatu negara. Dengan mutu pendidikan yang baik dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
PT Sharp Electronics Indonesia merupakan perusahaan manufaktur produk elektronik yang sudah beroperasi lebih dari 50 tahun di Indonesia, memiliki komitmen kuat dalam bidang pendidikan dengan fokus pada pemberian pelatihan kepada siswa/i SMK yang ingin menjadi seorang teknisi profesional handal.
Keterangan tertulis diterima redaksi, Rabu (15/2/2023) disebutkan, Sharp Class hadir sebagai jawaban dari tuntutan dunia kerja akan SDM yang tidak hanya memiliki kompetensi hard skill namun juga soft skill.
Melalui program ini, Sharp Indonesia memberikan pelatihan serta pendampingan oleh tim teknisi profesional Sharp Indonesia kepada siswa – siswi SMK selama 2 bulan.
Sharp Class memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta menjadi lulusan unggul, terampil dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri.
Dilansir dari situs resmi BPS, per Agustus 2022 lalu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lulusan SMK mencapai 9,42%.
Head of Customer Satisfaction Support Group Department, PT Sharp Electronics Indonesia Lise Tiasanty mengatakan, saat ini kondisi yang terjadi adalah banyak lulusan SMK tidak terserap oleh Industri.
“Hal tersebut disebabkan standar keahlian yang dimiliki para lulusan SMK ini tidak sesuai dengan standar industri,” katanya.
Karena itu, Sharp Class hadir sebagai bentuk dukungan Sharp Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi siswa / siswi SMK agar dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan sesuai yang dibutuhkan dunia Industri, sehingga angka pengangguran dari lulusan SMK dapat ditekan.
Di awal 2023, Sharp Indonesia kembali hadir. Semarang menjadi pilihan kota pertama yang dikunjungi.
Kegiatan Sharp Class secara resmi dibuka dengan dilakukannya seremoni penandatanganan MoU kerjasama dengan SMK Pelita Nusantara 2.
Penandatanganan ini dilakukan perwakilan dari kedua belah pihak yaitu Lise Tiasanty, Head of Satisfaction Support Group Department, PT Sharp Electronics Indonesia dan Drs Sapto Hadisuparto, Kepala Sekolah SMK Pelita Nusantara 2 disaksikan Dra. Ratna Setyohandani, selaku Pengawas pembina SMK Jawa Tengah.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan salah satu perusahaan elektronik ternama dunia. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut ke depannya karena memilki manfaat yang sangat baik untuk siswa/i yang ingin berkarir menjadi seorang teknisi profesional,” ujar Drs Sapto Hadisuparto.
Program Sharp Class akan memberikan kesempatan bagi para siswa / siswi berprestasi untuk mengikuti program lanjutan berupa magang.
Para siswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian tim customer satisfaction yang tersebar di kantor service center Sharp di seluruh Indonesia.
Guna menunjang proses belajar mengajar Sharp Indonesia menyerahkan produk berupa 2 unit TV serta peralatan praktik pada saat penandatanganan MoU.
Produk tersebut akan digunakan sebagai penunjang pelatihan praktik para peserta Sharp Class.
Sharp Indonesia bersama sekolah akan melakukan seleksi bagi siswa / siswi yang ikut bergabung dengan Sharp class.
“Kami hanya akan memilih 25 siswa terbaik untuk dapat lolos mengikuti Sharp Class ini,” jelas Lise.
Program ini telah sukses dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia seperti, Banda Aceh, Bali, Bandung, Lampung, Malang, Padang, Kediri, Karawang, Surabaya, Bengkulu, Banjarmasin, Madura dan Blitar. ( swisma)