MEDAN– Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar refreshing atau kuliah umum Al-Islam dan Kemuhammadiyahaan (AIK) di Auditorium kampus itu Jalan Muchtar Basri Medan, Rabu (31/1/2024).
Prof Agus Purwanto, D.Sc (anggota majelis tarjih dan tajdid PP Muhammadiyah) tampil sebagai narasumber dalam kuliah umum yang memberikan wawasan terkait Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek).
Kuliah umum dibuka langsung oleh Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP dan diikuti sebanyak 48 dosen serta pimpinan fakultas se-UMSU.
“Kegiatan ini merupakan komitmen UMSU menambah wawasan serta pengetahuan para dosen dan sivitas akademika agar dapat diimplementasikani dalam matakuliah wajib mahasiswa,” kata rektor.
Disebutkannya, sejak 2018 UMSU telah memberikan pembekalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kepada mahasiswa baru melalui KIAM dan sekarang ditingkatkan menjadi Baitul Arqam.
“Ini tentu menjadi komitmen kami,” ujar rektor.
Dijelaskannya, UMSU berusaha menjadi role model AIK dalam rangka menghadapi Pendidikan Tinggi Muhammadiyah yang terus berprogres.
“Kami harapkan para dosen bisa menjadikan materi ini sebagai bahan berkelanjutan dalam proses pembelajaran AIK,” harap Rektor UMSU.
Pada sesi pemaparan, Prof. Agus Purwanto secara spesifik menyampaikan urgensi integrasi sainstek dan islam bagi masyarakat di era ini, khususnya bagi UMSU yang termasuk salah satu PTMA terbesar di Indonesia.
Menurutnya, integrasi saintek dan islam secara umum memiliki pemahaman bagaimana olah fikir manusia dapat tersambung dengan konsep-konsep di dalam Islam.
“Selamat datang di masa depan, kita saat ini berada di era IPTEK yang tidak bisa ditolak tapi harus disikapi,” ujarnya.
Dia juga mendorong dosen UMSU untuk mengubah cara berpikir dari ayat-ayat Al-Qur’an lah modal manusia untuk mengembangkan sains.
“Ke depannya, dalam kurikulum kita perlu menerapkan fisafata agar dapat berpikir kritis dan menerapkan AIK ini disesuaikan dengan disiplin Ilmu. Jangan dibuat sama rata sehingga itulah yang membuat UMSU berbeda dengan universitas lainnya,” sarannya.
Usai mendengarkan pemaparan narasumber tersebut, WR I UMSU Prof Dr. Muhammad Arifin Gultom, M.Hum kembali mengingatkan para dosen agar tidak menutup diri untuk terus mempelajari AIK dan Teknologi.
“Semua yang disampaikan Prof Agus tadi jadikan sebagi modal utama untuk menyampaikan AIK kepada mahasiswa kita. Kepada dosen mari kita perdalam pengetahuan dan wawasan AIK kita,” ujar Prof. Arifin sebagai penutup kuliah umum.
Turut hadir BPH UMSU, Para wakil rektor, dekan Fakultas di lingkungan UMSU, 84 dosen AIK dan mahasiswa. (swisma)