SUMATRATODAY.COM, MEDAN – Pelaksanaan Reses Anggota DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution yang berlangsung di Jalan Bajak II, Lingkungan 9, Kelurahan II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sabtu (11/02/23), warga banyak menyampaikan keluhan dan permohonan agar segera dilakukan perbaikan jalan, drainase, pemasangan penerangan lampu jalan, dan UMKM.
Hadir dalam pelaksanaan Reses yang dirangkai dalam pertemuan ramah tamah dengan Masyarakat Dapil IV, khusus di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, mewakili Camat Medan Amplas, Tiar R Tambunan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Navriani Harahap, Mewakili Kadishub Medam, Syahruddin, Lurah Harjosari II, Apdi Utama, Dinas SDA BMBK, Remon Prima Putra.
Bahkan dalam pertemuan menyerap aspirasi atau reses tersebut, aspirasi warga yang disampaikan Kepling II, Kelurahan Harjosari II, Delfi menyampaikan kepada Anggota DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution, bahwa selama 10 tahun Kompleks Widuri kondisinya jalan dan drainase mengalami kerusakan.
Setiap diajukan untuk perbaikan, tidak bisa dilakukan harus meminta izin kepada Kodam I/BB, padahal penghuninya di dalam asrama tersebut, lebih banyak masyarakat sipil.
Dikatakan Delfi, semenjak dirinya diangkat menjadi Kepling di 2011 lalu, pada 2013 Kompleks Asrama Widuri pernah dilakukan pembenahan jalan dan drainase oleh Pemko Medan, namun setelah itu sampai sekarang belum ada terealisasi.
“Jadi melalui pertemuan silaturahmi dalam menyerap aspirasi ini, mohonlah kiranya menjadi perhatian khusus OPD SDA BMBK,” mohon Delfi.
Masih dalam pertemuan aspirasi tersebut, Kepling Lingkungan IX, Agustina menyampaikan permohonan agar pembenahan parit, dimana parit dikawasan Jalan Bajak V, masih berdinding tanah belum di beton sehingga sering longsor serta penerangan jalan.
Sementara itu, Jusriati warga Lingkungan IX, menanyakan selama 18 tahun berjualan, namun tidak pernah mendapatkan bantuan, baik steling, kompor, wajan untuk keperluan berdagang. Masih menurutnya ada warga lainnya tidak berdagang tetapi mendapatkan bantuan?.
Pada pertemuan reses tersebut, Dedy Aksyari pun merespon keluh kesah warga yang disampaikan melalui Kepling II, Kelurahan Harjosari II, tentang kondisi Asrama Widuri. Untuk itu, Kata Dedy Aksyari kita bersama unsur OPD terkait di Pemerintahan Kota Medan, akan mempertanyakan hal ini, kalau memang tidak bisa kenapa di Tahun 2013.
“Nanti ini kita sampaikan dalam paripurna agar mendapatkan perhatian,” ucap Dedy.
Mengenai saluran drainase dan perbaikan jalan serta penerangan lampu jalan, lanjut Dedy tidak hanya dikelurahan Harjosari II, namun untuk kawasan Dapil IV, kita telah mengajukan agar segera dibenahi.
“Jadi tidak hanya dikawasan inti kota, namun sampai pinggiran kota harus mendapatkan fasilitas yang sama, kalau jalannya rusak, saluran drainase tidak berjalan lancar dan tiada lampu penerangan jalan ini harus dibenahi karena anggaran untuk itu kucuran dana dari APBD sangat fantastis,” tegas Dedy.
Masih dalam pertemuan tersebut, Ia meminta warga bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan tempat.
“Sia-sia saja, kalau drainase dibenahi tetapi tetap saja sampah dibuang sembarangan,”imbaunya sembari mengatakan akibat tidak mengalir ini tentunya meluap ke badan jalan dan pemukimam warga,”ucapnya.
Nah untuk masalah UMKM, ini tentunya kita akan evaluasi lagi, terutama mengenai bantuan tersebut.
“Jadi kita berharap yang menerima bantuan benar-benar dilakukan pengecekan sehingga tepat sasaran. Nah bagi yang dibantu harus memanfaatkan bantuan, jangan pula menjualnya kembali,”seloroh Legislator dari Gerindra ini.
Sementara itu, Dedy berharap kepada Dinas Ketahanan Pangan, untuk berkordinasi dengan kelurahan untuk memanfaatkan lahan kosong dimiliki warga dengan tanaman yang bermanfaat.
Pada pertemuan tersebut, Dedy menyampaikan bahwa semenjak diamanahkan menjadi wakil rakyat, selalu turun ke lapangan bahkan membuka rumah aspirasi untuk menampung keluh kesah masyarakat khususnya di Dapil IV.
Dan bila dipercaya kembali oleh masyarakat, pada 2024 nanti bisa memilihnya sebagai legislatif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Di akhir pertemuan dengan warga agar, Dedy meminta warga yang belum menyampaikan aspirasi bisa menuliskan di kertas aspirasi sehingga bisa terselesaikan baik itu sarana insfrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sektor perekonomian. (Red)