MEDAN-Sebuah gudang penyimpanan material bangunan di pemukiman padat penduduk di Jalan AR Hakim Gangmg Tanjung Lingkungan 2 Kelurahan Tegal Sari 1 Kecamatan Medan Area kota Medan ludes terbakar Sabtu (25/2/2023).
Informasi diperoleh dilokasi kebakaran, peristiwa kebakaran yang menghebokan dan membuat ratusan rumah warga yang bermukim disekitar lokasi kebakaran menjadi panik.
Soalnya kebakaran yang terjadi sekira Jam 02.25 Wib itu, api terus membesar, sulit untuk dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba dilokasi.
Sementara beberapa orang warga setempat, seorang diantaranya yang mengaku bernama Huwan, dilokasi kebakaran mengatakan, insiden kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga yang tinggal di sekitar gudang.
Dikatakan Huwan, melihat gudang itu terbakar, selanjutnya warga itupun berteriak, akibat dari teriakannya, warga lain yang lagi terlelap tidur terbangun, lalu menghubungi dan melaporkan peristiwa kebakaran itu kepada Kepala Lingkungan (Kepling) setempat bernama Ridwan.
Kemudian Kepala Lingkungan yang datang kelokasi, melihat gudang penyimpanan kayu dan material bangunan yang tidak ada penjaganya itu sudah terbakar di bagian sisi dalam.
Takut api meluas dan merambat kerumah-rumah warga yang lain,Kepala Lingkungan (Kepling) II Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area,lalu menghubungi unit Pemadam Kebakaran Pemko Medan.
“Warga sekitar bersama Kepling sebelum mobil kebakaran tiba, sempat beramai-ramai memadamkan api dengan alat seadanya, hanya saja tidak berhasil dan api terus membesar,”sebut Huwan.
Berikutnya, tak sampai setengah jam, kemudian,mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi. Petugas pemadam kebakaran langsung berjibaku melakukan pemadaman api yang telah membesar didalam gudang.
Gudang yang terbakar ini, tempat penyimpanan bahan bangunan, seperti, papan,minyak tiner, cat dan ada juga Gas Elpiji, sehingga api cepat membesar hingga menghanguskan gudang beserta isinya, hanya menyisakan kerangka saja.
“Tidak ada orang yang tingggal didalam gudang, gudangnya selalu kosong dan pemiliknya hanya sesekali saja datang,” jelas Huwan yang langsung diamini warga lainnya.
Bahkan kata Huwan dan warga lainnya,sebelum mobil pemadam kebakaran datang, sempat juga beberapa kali terjadi ledakan seperti bom dari dalam gudang.
“Tadi warga di lingkungan sini sempat ketakutan dan cemas, serta panik, melihat api terus membesar,karna disinikan daerah pemukiman padat penduduk,” sebut Huwan, yang juga mengaku tidak mengenal siapa nama pemilik gudang.
Sedangkan Ridwan Kepala Lingkungan saat di wawancarai, mengaku tidak mengenal siapa nama pemilik gudang, “Saya selaku Kepling belum pernah ketemu dengan pemilik gudang, bahkan sampai saat ini siapa nama pemilik gudang yang terbakar ini saya belum tau,” kata Ridwan .
Dijelaskannya, gudang ini sudah lama kosong, tidak ada orang menjaganya, sedangkan pemiliknya jarang datang, anehnya lagi warga disini tidak ada yang kenal, siapa nama pemilik gudang ini.
“Gudang tempat penyimpanan bahan-bahan bangunan, sudah lama kosong tidak ada orang yang menjaganya dan warga disini tidak ada yang kenal, siapa nama pemilik gudang ini,” bilang Ridwan.
Ditempat yang sama, Perwira Piket Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan Ombri yang diwawancarai menjelaskan, kronologi kebakaran terjadi saat titik api muncul dari dalam gudang yang terbakar.
“Sedangkan penyebab kebakaran,dan kerugian belum diketahui, untuk pastinya asal api dan kerugian yang dialami pemilik gudang, kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan,”sebut Ombri.
Disebutkan Ombri, dalam peristiwa kebakaran ini, damkar kota Medan mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakan api.
Masih kata Ombri, sedangkan, lokasi kebakaran yang berada di dalam gang menyulitkan mobil pemadam kebakaran masuk, sehingga dalam upaya pemadaman api menjadi terhalang
Lanjutnya, untuk mengatasi kendala, agar api tidak meluas kerumah warga lainnya, petugas damkar, membuat pemadaman dengan menggunakan dua jalur selang ke titik api.
“Karena sulitnya medan, kami lakukan menggunakan dua jalur selang ketitik api, namun dengan bantuan semua pihak api dapat dipadamkan,” paparnya.
Ditambahkan Ombri, kebakaran yang menghanguskan gudang itu tidak ada menimbulkan korban jiwa. Namun akhirnya api berhasil dijinakkan sekira 2 Jam berselang.
“Untuk asal api dan kerugian yang dialami pemilik gudang, kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan,” sebut Ombri.
Pantauan di lokasi, petugas pemadam kebakaran bersama warga saling membahu untuk memudahkan pemadaman api.
Selain itu, warga juga bersama petugas damkar terlihat sama-sama membongkar jendela dan pintu gudang bagian kiri samping yang terbuat dari besi dengan menggunakan martil dan linggis.
Dari lokasi kebakaran itu, juga tampak beberapa orang personil polisi Polsek Medan Area, berjaga-jaga sembari melakukan pemantauan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Harles Gultom, membenarkan adanya sebuah gudang penyimpanan material bangunan di Jalan AR Hakim Gang Tanjung Lingkungan 2 Kelurahan Tegal Sari 1 Kecamatan Medan Area kota Medan yang terbakar.
“Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sejauh ini, polisi belum berani menyimpulkan apa yang menjadi penyebab gudang itu tersulut api. Apakah karena kelalaian manusia atau ada sebab lain.”sebutnya.(esa)