News

Kebakaran Rumah Lantai 2 di Jalan Selamat Medan Amplas 6 Orang Tewas, 2 Luka Bakar  

×

Kebakaran Rumah Lantai 2 di Jalan Selamat Medan Amplas 6 Orang Tewas, 2 Luka Bakar  

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Satu unit rumah permanen lantai dua di Jalan Selamat, Gang Amal, Lingkungan VII, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, ludes terbakar dilalap sijago merah Selasa (18/4/2023) pagi. 

Informasi diperoleh, akibat kebakaran itu, 6 orang  meninggal dunia, dan 2 orang mengalami luka bakar yang diketahui keseluruh  korban masih satu keluarga.

Menurut beberapa orang warga disekitar lokasi Kebakaran menyebutkan, peristiwa itu terjadi pukul 06.35 WIB.Sebelum mobil pemadam kebakaran datang, warga sempat pemadamkan api dengan alat seadanya.

Api bisa dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan pukul 07.30 WIB. “Ada 6 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk mempercepat pemadaman. Pemadaman juga dibantu BPBD, polisi dan warga setempat,”kata warga.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir SH.MH. Selasa (18/4/23) siang mengatakan, ada enam  korban meninggal yakni BP (28), ASW (17),M.BD (16),MZ (13),DNA (11),SL (5). Sedang korban yang mengalami luka bakar yakni Riski May Sarah (27) dan Suci Atika (25)

 “Jadi korban yang meninggal dunia dan korban yang mengalami luka bakar di rumah yang terbakar tersebut dihuni 11 orang, terdiri dari dua kepala keluarga,”kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir SH.MH

Disebutkan Faidir, diduga enam orang korban saat itu berada di lantai dua. Kondisi api yang cepat membesar membuat enam orang korban tak bisa menyelamatkan diri.

Disebutkannya, dugaan sementara, rumah lantai 2  itu terbuat dari kayu, jadi bangunannya ambruk. Sedangkak, api berasal dari lantai satu, dan saat kejadian enam korban itu berada di lantai dua, karena terbakar dari bawah dan bangunannya ambruk jadi semua korban jatuh ke bawah, dan  penyelidikan kepolisian.

“Keenam korban ditemukan sudah hangus terbakar, dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara. Penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian,”pungkas Faidir (lin)