News

Komisi III DPRD Medan Minta Pemko Siapkan Strategi Atasi Inflasi

×

Komisi III DPRD Medan Minta Pemko Siapkan Strategi Atasi Inflasi

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Komisi III DPRD Kota Medan meminta Pemkot Medan melalui OPD terkait untuk membuat strategi mengatasi inflasi dan resesi ekonomi. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III Afif Abdillah, saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Berastagi Supermarket di Jalan Gatot Subroto dan Smarco Supermarket di Jalan Gagak Hitam Medan, Senin (13/3/2023).

“Daya beli ditingkatkan dengan stimulasi-stimulasi. Kemudian pasokan bahan-bahan pokok harus dijamin tersedia, agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat,” ucapnya.

Menurut Afif, menurunnya penjualan akibat belum pulihnya ekonomi masyarakat. “Daya beli masyarakat memang turun. Biasanya, satu minggu menjelang Ramadhan sudah ramai yang belanja, tapi saat ini belum ada nampak lonjakan pembeli,” ungkap Afif.

Selain itu, Ketua Fraksi NasDem itu, mengimbau seluruh swalayan di Kota Medan untuk membuat batasan produk halal dan non halal, agar masyarakat tahu jaminan produk yang mau dibeli.

Selain halal dan non halal, kata Afif, produk-produk import juga harus diberi keterangan tentang sertifikasi halalnya. “Ini perlu, karena banyak masyarakat mengadu, masih banyak produk makanan, khususnya impor tidak di lengkapi sertifikasi halalnya,” kata Afif.

Saat Sidak di Berastagi Supermarket, terlihat tersedia minyak gorek merk Kita dengan harga Rp14.000/liter. “Kalau di Berastagi Swalayan stok minyak Kita banyak, bahkan kapan saja butuh bisa masuk. Ini berbeda saat RDP kita dengan Bulog kemarin yang menyatakan stok minyak goreng Kita tidak banyak,” ujar Afif.

Sementara di Smarco Supermarket, kata Afif, tidak ada menjual minyak goreng Kita, karena tidak dapat stok masuk. Sedangkan untuk harga beras, sebut Afif, masih standar sekitar Rp12 ribu-Rp 15 ribu/Kg. “Tapi, memang beras Bulog belum ada dijual di kedua supermarket itu,” katanya.

Di ketahui, Komisi III DPRD Kota Medan melakukan Sidak ke sejumlah pusat perbelanjaan untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan bahan pangan menjelang Ramadhan 1444 H/2023 M. Dalam sidak itu, tidak ditemukan produk kadaluarsa. (red)